Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding, yakin Paslon 01, Jokowi-Ma’ruf Amin unggul dalam debat Pilpres 2019 mendatang. Sebab, persiapan debat sudah dilakukan dengan matang oleh tim yang dibentuk TKN. Simulasi debat dan persiapan konten telah dilakukan demi tampil maksimal.

Karding menilai, pengalaman Jokowi sebagai seorang pemimpin juga akan menjadi suatu kelebihan dalam debat nanti.

"Beliau (Jokowi) dua kali sebagai wali kota, satu kali gubernur, dan empat tahun menjadi presiden. Jadi penguasaannya terhadap pemerintahan, pembangunan sosial politik, jauh lebih baik. Ketimbang, mohon maaf Pak Prabowo belum pernah punya pengalaman sama sekali di pemerintahan. 

Pengalaman di militer tentu beda dengan di pemerintahan," ujar Karding saat dihubungi wartawan, Jakarta, Rabu (9/1/2019).

Ia melanjutkan, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno juga baru kurang lebih satu tahun menjadi gubernur. Mungkin saja Sandi punya pemahaman secara teori, namun hal itu dinilai Karding tidaklah cukup.

Karding kemudian turut menepis keraguan akan kemampuan Ma’ruf dalam berdebat.
"Banyak orang yang underestimate Kiai Ma’ruf. Itu salah. Jangan salah, di NU (Nahdlatul Ulama) itu ada namanya dua tradisi yang menjadi makanan siang, pagi, sorenya kiai, yaitu Bahsul Masail dan Halaqah. Itu artinya diskusi debat, jadi kalau soal debat Kiai Ma’ruf makanan sehari-hari," ujarnya.