Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily menilai tidak ada yang baru dari program lembaga tabungan haji yang digagas dalam visi-misi capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Menurut Ace, program tersebut hanya meniru dari apa yang diterapkan pemerintah dalam mengurus jemaah haji.

"Jadi sebetulnya tidak ada sesuatu yang baru dengan tabungan haji ini, itu kan menjiplak di Malaysia," kata Ace di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/1/2019).

Diketahui, Malaysia memiliki lembaga tabung haji. Dana yang masuk lembaga tabung haji itu akan digunakan untuk memfasilitasi warga Malaysia yang ingin ibadah haji. 

Ace mengatakan program lembaga tabungan haji itu sudah berlaku pada masa pemerintahan Presiden Jokowi saat ini. Konsep itu, lanjut dia, berjalan melalui keberadaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

"Ini juga yang menurut saya beliau tidak update, undang-undang kita kan sudah ada BPKH, Badan Pengelola Keuangan Haji," ungkap dia.